Jadi ceritanya gini: Suatu malam di malam Jumat, Radit yang kebetulan mendapat shift kerja malam melihat seorang wanita keluar dari ruangan Kepala Biro Keuangan di lantai 2. Ciri-ciri wanita yang digambarkan: memakai baju dan jilbab putih.
Insting Radit sebagai satpam kantor pun segera bekerja. Tanpa dikomando, ia membuntuti si wanita. Radit menduga wanita itu seorang pencuri. Tapi, dugaan itu sedikit janggal. Wanita itu tidak pernah menoleh ketika berjalan dan jalannya sangat cepat. Kejanggalan itu diperkuat saat si wanita masuk ke kamar mandi, namun tidak pernah keluar lagi. Radit langsung paham kalau wanita itu adalah setan penghuni kantornya.
Cerita seram ini kemudian menghantui Sarah. Sehingga dia takut ke kamar mandi sendirian. Dia selalu menggumam, 'jangan jangan... di kamar mandi ada setannya lagi?!'
Tapi, karena perutnya mulai sakit menahan buang air kecil, Sarah berdiri dan melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi. Mau tidak mau harus mau. Daripada gara-gara menahan buang air kecil kena batu ginjal?
Sarah melangkahkan kakinya yang jenjang dengan elegan. Ketika sampai di orong kamar mandi berada, Sarah berhenti. Dia merasa ragu untuk melanjurkannya. Dan sebetulnya dia tidak perlu melanjutkan ke kamar mandi untuk membuktikan apapun dan pada siapapun. Namun, akhirnya dia memutuskan untuk buang air kecil di sana.
Sarah pun masuk ke dalam salah satu bilik yang ada di dalam kamar mandi tersebut. Waktu Sarah hendak melakukan ritualnya, mendadak terdengar suara gemericik dari kran air yang dibuka.
Ketakutan Sarah makin menjadi-jadi. Demi membuktikan kalau itu hanyalah ketakutannya belaka, Sarah memanggil orang di dalam bilik sebelahnya. Tidak ada sahutan.
Perlahan Sarah mengintip melalui bawah bilik yang sedikit terbuka di bagian bawahnya itu. Memang tidak ada kaki siapa-siapa di sana. Sarah masih penasaran, lalu memanjat ke kakus duduk dan melongok dari atas. Begitu melongok, tidak ada siapa-siapa. Kran air juga mati.
Sarah buru-buru merapikan pakaiannya dan keluar dari dalam kamar mandi.
Benarkah setan telah berusaha menakut-nakutinya? Entahlah, yang jelas bulu kuduknya meremang saat itu.
No comments:
Post a Comment